Pesona Tapalang Barat, Potensi Wisata yang Menjanjikan

Semakin masuk ke dalam, semakin membuat kita terpesona. Rasanya belum puas hanya mampir sebentar. Keindahan alam Tapalang Barat seolah tak ada habisnya. Sayangnya, kesini hanya sekedar lewat jadi tidak sempat mengeksplor lebih dalam tempat ini. Juga, waktu datang ke tempat ini,cuaca kurang mendukung, gerimis cenderung hujan membuat saya harus memotret beberapa momen dari dalam mobil.

Perjalanan ke Tapalang Barat sama sekali tidak terencana. Ceritanya saat pulang dari Tubo Sendana, iseng-iseng saya bertanya tentang Tapalang Barat ke teman saya, Fuad. Dia sempat menjeleskan, tapi karena rasa penasaran saya yang memang belum pernah kesana, terbesit ide untuk belok ke Tapalang Barat. 

Dari Kecamatan Tapalang (Tapalang Induk) ke Kecamatan Tapalang Barat, perkiraan waktu yang dibutuhkan sekitar 20 menit. Jalannya aspal dan cukup bagus, walaupun beberapa ada yang bolong-bolong.

Walau bukan Fotografer, sampai di sana tak afdol rasanya kalau tidak mengabadikan momen dengan foto. Menerut saya, tempat ini sangat bagus dikembangkan menjadi tempat parawisata. 

Kalau opini saya yang tidak berguna, hehehe... ! Program yang tepat untuk membangun Tapalang Barat adalah pengembangan objek wisata. Jika dikelola serius dan maksimal, tidak menutup kemungkinan Tapalang Barat menjadi wisata primadona Kabupaten Mamuju yang dapat mengundang banyak touris lokal bahkan touris manca negara.

Masih banyak aspek yang perlu dibenahi di Tapalang Barat untuk menarik wisatawan. Terutama Sarana dan prasarana yang belum memadai. Kemudian faktor sanitasi yang memang membutuhkan kesadaran dan kearifan masyarakat lokalnya untuk menjaga lingkungan mereka.

Hadirnya objek wisata akan mengundang banyak wisatawan. Secara otomatis dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat, karena banyaknya kesempatan peluang usaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat setempat.

Sudah banyak orang yang datang ke Tapalang Barat dan kagum, tapi itu hanya sebatas karena beberapa keindahan alamnya yang masih murni. Bukan tidak mungkin, jika itu tidak dijaga dan dilestarikan, semuanya akan hilang.

Dibutuhkan perhatian dari semua pihak untuk mendorong Tapalang Barat kedepannya. Terutama dari masyarakat setempat, Pemerintah Desa setempat bahkan Pemkab dan Pemprov.

Read More

Tubo, Keindahan Pantai Bertabur Hamparan Pasir Putih

Hai... ! Teman-teman.

Sebelumnya saya sempat berbagi cerita tentang Keindahan Alam Bukit Teletabis & Sunset di Tubo Sendana. Kali ini saya mau berbagi sudut lain dari Tubo Sendana yang tidak kalah indah, Pantai dengan hamparan pasir putih yang indah.

Tempat ini belum terlalu terekspos, tapi tidak kalah keren dari tempat-tempat yang sudah terkenal. 

Suasana Pantai Lomboqna - Tubo Tengah (Foto : Fuad Alief Wahid)

Dari Kota Mamuju, anda hanya butuh kurang lebih 1 jam berkendara menggunakan roda 2 ataupun roda empat. Tak perlu khawatir, jalan menuju kesini tidaklah sulit, kerena melalui jalan poros Mamuju-Makasar. Dari jalan poros ke pantai tinggal 200 meter dan jalannya dibeton jadi bisa dilalui mobil.

Hamparan Pasir Putih Pantai Lomboqna - Foto ; Fiktor Yan Pobatu

Sampai di pantai anda akan langsung melihat hamparan pasir sepanjang pantai. Terlihat beberapa kapal nelayan yang menambah hiasan pantai. Kalau tidak salah ingat tempat ini namanya "PANTAI LOMBOQNA" di Desa Tubo Tengah, Kecamatan Sendana, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapal Nelayan Pantai Lomboqna - Foto : Fiktor Yan Pobatu

Selain hamparan pasir putih, ada juga dinding karang yang ditumbuhi pepohonan menambah indah tempat ini. Suasana alami membuat keadaan sekitarnya terasa tenang dan teduh ketika berada disini.

Dinding Karang yang ditumbuhi pohon Pantai Lomboqna - Foto : Fiktor Yan Pobatu

Saat pulang saya memotret seorang anak, sayangnya dia agak kaget dan setelah difoto dia mengasis histeris ketakutan. Saya sempat takut karena disitu ada ibunya. Beruntung ibunya hanya tertawa melihat anaknya menangis. saya merasa legah.... Hehehe... ! Maaf yah, adik sudah membuatmu takut.

MAAF yah dek, sudah buat kamu menangis dan takut -  Foto : Fiktor Yan Pobatu

Baca Juga : Keindahan Alam Bukit Teletabis & Sunset di Tubo Sendana

Read More

Ketularan Hobi Mancing

Sunset Pantai Manakarra - Foto by : Fiktor Yan Pobatu

Hai...! Teman-teman.

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang aktifitas mancing. Hampir setiap minggu, kami pergi memancing. Kalau bukan pagi, siang, malam bahkan subuh, tergantung dari waktu yang luang.

Sebenarnya saya tidak suka mancing. Jangankan memancing, cerita tentang seputar pancing saja saya malas. Yang punya hobi memancing itu, teman saya Fuad. Dia sangat suka memancing dan selalu mengajak saya ketika pergi mancing. Saya selalu malas ketika diajak, tapi kadang dia memaksa. akhirnya saya ikut, dalam pikiran saya minimal pergi jalan-jalan.

Ditempat pemancingan saya bahkan tidak membuang kail. Saat Fuad sedang sibuk memancing, saya mencari aktifitas lain. Biasanya saya akan mencari objek untuk di foto atau duduk disampingnya sambil cerita.

Spot Anjungan Pantai Manakarra - Mamuju

Karena sering ikut, saya mulai mencoba. Fuad mengajari saya cara mengikat mata pancing, memasang umpan bahkan cara membuang kail.

Saat pertama mencoba, saya tidak mendapat hasil apa-apa. Kata Fuad, mancing itu butuh kesabaran dan ketekunan. Akhirnya saya coba lagi, hasilnya mulai kelihatan. Meski dapatnya ikan kecil, tapi sebuah awal yang baik.

Fuad, lagi mencoba peruntungan

Getaran stik pancing karena sambaran ikan membuat saya penasaran untuk terus mencoba. Tanpa saya sadari, dari waktu-ke-waktu aktifitas mancing terus berlanjut. Kami bahkan pergi mencari tempat-tempat spot pemancingan yang bagus. Saya pun mulai mahir. Hasil yang didapatkan mulai memuaskan. 

Saya mulai paham mengapa memancing itu seru. Keseruannya adalah tarikan ikan pada tali pancing saat kita telah lama sabar menunggu.

Mancing Malam Hari

Mancing Subuh

Semangat memancing tak kenal waktu. kami bahkan memancing dimalam hari, atau saat subuh. Walaupun terkadang pulang tanpa hasil, semangat untuk memancing tak perna luntur. Bagi kami ini persoalan tempat dan waktu yang tidak tepat.

Mengeksplor dan mencoba spot baru merupakan hal yang menarik dalam aktifitas memancing. Bahkan saat pergi ke daerah pelosok, kami malihat seubah sungai  yang bagus. Akhirnya kami memutuskan untuk mencoba memancing disana. 

Saat itu kami tidak membawa peralatan pancing. Namun karena hasrat ingin memancing, kami membuat alat pancing seadahnya dari bambu.

Mancing di Sungai

Mancing Pakai Bambu

Rekor Terbaik Selama Mancing

Memancing bukan saja telah menjadi hobi bagi kami. bahkan memancing sudah menjadi aktifitas wajib.

Banyak suka-duka yang dialami selama memancing. Mulai dari hasil yang tidak ada, cuaca yang tidak mendukung, spot yang salah hingga mata pancing yang sering menyangkut. 

Dari sekian banyaknya waktu yang dikorbankan, inilah rekor terbaik kami saat memancing.

Rekor Terbaik Fuad

Rekor Terbaikku

Read More

Keindahan alam Bukit Teletabis dan Sunset Tubo Sendana

Bukit Teletabis Tubo Sendana

Hai...! Teman-teman.

Selalu ada tempat yang membuat kita terasa berada di dimensi lain. Jika anda pernah menonton film animasi teletubies, ada sebuah bukit seperti bukit yang mirip padang rumput di film animasi teletubies. 

Kali ini saya ingin berbagi mengenai tempat itu. Ceritanya pada saat kami dalam perjalanan pulang dari Polewali menuju Mamuju. Kami boncengan menggunakan sepeda motor bersama teman saya, Fuad. 
Berkendara melintasi 3 kabupaten rasanya sangat melelahkan akhirnya kami banyak singgah. Kebetulan waktu singgah di Kota Majene, Fuad sempat cerita, katanya dia pernah KKN di Majene tapi di Kec. Tubo Sendana. di Tubo Sendana ada sebuah bukit padang rumput yang bagus, mirip padang rumput yang ada di film animasi teletubies. Tempatnya tidak jauh dari jalan poros dan akan kita lewati sebentar. Saya sangat penasaran seperti apa tepatnya. Akhirnya kami mutuskan untuk singgah sebentar di sana.
Saat tibah di sana hari mulai senja. Kami berbelok kearah bukit dan naik. Kita bahkan bisa berkendara sampai diatas bukit. Terlihat banyak anak mudah yang datang kesini. Kata Fuad, memang tempat ini tempat favorit anak-anak muda saat sore.

Terlihat hamparan rumput yang agak mengering. "Kebetulan ini waktu kemarau jadi rumputnya mulai mengering. Saat sy datang dulu, rumputnya segar sangat bagus" Jelas Fuad.

Meski pun begitu suasananya tetap bagus dan nyaman. gunung-gunangnya juga sangat bagus. Belum lagi pemandangan hamparan laut yang menghambur menghadap barat.

Matahari mulai tenggelam kami beruntung melihat fenomena alam yang begitu indah. Sebuah Sunset yang mempesona, saya bahkan seolah ikut tenggelam di dalamnya, sampai haru saya hampir menitihkan air mata.

Sunset Tubo Sendana- Photografy by : Fiktor Yan Pobatu

Masyarakat Tubo Sendana patut bersyukur dikaruniahi anugrah Tuhan lewat fenomena keindahan alam yang sangat indah. 

Kalau sempat melintasi jalan ini, mampirlah sejenak. lebih bagus kalau sore.

Read More

Jernihkan Pikiran Berkunjung ke Wisata Hutan Mangrove Saluleang.

Wisata Hutan Mangrove Saluleang, Kelurahan Binanga, Kec. kalukku, Kabupaten Mamuju - Photografy by : Fiktor Yan Pobatu

Hai... ! Teman-teman. 

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang destinasi wisata lokal yaitu Wisata Hutan Mangrove Saluleang. Wisata ini berada di Kelurahan Binanga, Kec. kalukku, Kabupaten Mamuju. Untuk mencapainya, kita hanya perlu berkendara menggunakan roda empat atau roda dua kurang lebih 20 menit dari Kota Mamuju.

Ini pertama kalinya saya datang kesini. Saya datang berempat bersama teman saya Fuad, Angga dan Tante Mega.

Ide untuk datang kesini karena lagi tidak ada pekerjaan dan rasa penasaran karena banyak yang bercerita tentang tempat ini.

Tempat ini terbilang baru, dan masih dalam tahap pengembangan. dulunya tempat ini hanya tempat keramba masyarakat yang digunakan untuk menangkap ikan. Kini telah disulap menjadi tempat wisata yang menarik.

Biaya masuk ketempat ini hanya Rp.2.000/orang. Selain itu kita juga bisa menyewa saung rumah pohon, tarifnya berkisar antara Rp. 30.000 s/d Rp. 50.000/hari. Ada juga perahu yang bisa di sewa, tarifnya 10.000/orang.

Memasuki Lokasi wisata, kita harus berjalan kaki melewati jambatan kayu yang dibangun diantara deretan pohon-pohon bakau. Tak perlu takut, karena jambatannya sangat kuat, tiangnya ditopang oleh perakaran bakau yang kokoh. 

Sampai didalam anda akan merasa nyaman berada diantara pohon bakau yang rindang. belum lagi angin sepoi-sepoi pantai yang terasa sejuk. Kalau disini rasanya langsung ingin tidur.

Pembangunan tempat ini sangat bermanfaat untuk pelestarian lingkungan. Mengingat ditengah kondisi abrasi pesisir pantai mamuju yang memprihatinkan, akibat penebangan pohon bakau serta reklamasi pantai, hadir inisiatif dari masyarakat untuk menjaga dan melindungi pantai mereka.

Mangrove tidak hanya penting untuk menjaga eksistensi pesisir pantai. Bahkan mangrove sangat penting menjaga ekosistim biota laut, seperti ikan, udang, kepiting dll.

Sebagai pengunjung kita wajib ikut menjaga kelestarian lingkungan. jangan sampai membuang sampai sembarangan disini. kasihan pengelola yang sudah bersusah payah melestarikannya. Meski pun tidak ikut membantu menjaga hutan mangrove minimal jangan mengotori.

Untuk teman-teman yang belum pernah kesini, cobalah sekali-kali datang. Disini bagus untuk menjernihkan pikiran. Apalagi bagi kalian yang merasa bosan dan penat bekerja setiap hari. Siapa tahu bisa kembali dengan suasana yang lebih segar.

Read More