Demo Kebijakan Pemangkasan Anggaran Pendidikan |
Saya masih ingat kalimat ini "Kalian adalah Agen of Change" itulah kata yang sering digaungkan oleh senior waktu masih kuliah dulu. Semangat menggebu-gebu ,turun ke jalan, menyandang toa berteriak menyuarakan keadilan. Sasarannya adalah Instansi-instansi Pemerintah. Menyoroti segala kebijakan yang dianggap tidak adil bagi masyarakat dari kacamata seorang mahasiswa.
Saat saya masih kuliah, demo adalah panggilan pengabdian kepada masyarakat. Sering kali saya bolos kuliah ketika ada agenda demo dan pertemuan diskusi organisasi. Dampaknya nilai saya hampir tidak ada yang mencapai C jangan harap nilai B mimpi dapat nilai A, rata-rata nilai T atau sekalian nilai E selama beberapa semester.
Organisasi membawa saya berkontribusi dalam kegiatan sosial |
Selama menjadi mahasiswa saya lebih aktif pada berbagai organisasi external kampus. Saya menjadi kader di PEMBEBASAN, FORMASOS, GMKI bahkan HMI meskipun saya Nasrani. Saya Juga terlibat pada beberapa Organda. Bagi saya Organisasi adalah tempat belajar yang ideal. kita bisa bebas belajar tanpa ada beban takut salah,organisasi menempa saya menjadi peduli, melati saya berbicara di depan umum.
Ada beberapa tipe mahasiswa yang saya pahami di Kampus;
- Mahasiswa Apatis (Mahasiswa yang seenaknya, kulia malas apalagi ikut organisasi, pokoknya cuek dengan keadaan)
- Mahasiswa Akademis (Mahasiswa yang hanya fokus dengan proses belajar mengajar di kampus)
- Mahasiswa Organisatoris (Mahasiswa yang aktif ikut organisasi dan demo-demo, persoalan kuliah belakangan)
- Mahasiswa Organisatoris Akedemis (Kalau yang satu ini sudah pasti paham karna gabungan dari tipe mahaswa yang ke 2 dan 3 diatas)
Dari ke empat tipe mahasiswa di atas tentu yang paling ideal adalah mahasiswa Organisatoris Akademis. Karena mahasiswa seperti ini mampu mengontrol dirinya menyeimbangkan semua kegiatannya.
Jadi dulu saya mahasiswa jenis apa?
Kalau merujuk dari cerita nilai-nilai mata kuliah yang saya jelaskan di atas pasti saya masuk ke tipe no.3. Tapi saya juga bisa mengklaim diri berada di tipe no. 2.
Kulia Kerja Nyata di Sesa Kuo, Kec. Pangngale, Kab. Mamuju |
Melihat kebobrokan nilai saya beberapa semester, saya mulaih mengurangi beberapa kegiatan organisasi dan mengejar ketertinggalan di kampus. Hasilnya saya mendapat IP yang lumayan 3,40 saat yudisium, meski pun harus menempuh 5 tahun baru selesai.
Dari situ saya bisa mendapat pendidikan dari Organisasi dan Kampus secara seimbang. Jadi saya memenuhi tipe mahasiswa no.2 dan no.3 untuk menjadi tipe mahasiswa no. 4.
Bagi seorang mahasiswa, kampus adalah tempat menimbah pengetahuan, sedangkan organisasi sebagai wadah membentuk dan menempa karakter. Sehingga kelak dapat mengaktualkan segala ilmu dan membaktikan diri kepada masyarakat nantinya.
Penelitian Pengaruh Pupuk Terhadap Produksi Tanaman Tomat |
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Telah Berkunjung ke Blog ini.
Silahkan tinggalkan komentar anda.